Pesona Curug PATRA WISA di desa Sidasari kec Cipari.

WISATA KE CURUG PATRA WISA

                                       Curug pertama setinggi 20m

Sendang Kuali buat berendam asyik!

Curug ketiga pas buat yang takut ketinggian

               Nama curug ini memang agak asing di telinga kita, namun tidak bagi warga masyarakat desa Sidasari Kecamatan Cipari kabupaten Cilacap.

               Nama PATRA WISA sendiri sebetulnya nama tokoh yang membuka wilayah tersebut, yang kini dikenal dengan desa Sidasari.Desa ini sebetulnya belum begitu lama berdiri karena sebelumnya termasuk dalam wilayah desa Pegadingan yang kemudian dimekarkan menjadi desa mandiri.Sidasari sebetulnya akronim dari nama dusun yakni Sidakaya dan Purwosari.

               Curug yang berada di areal perkebunan karet JAW itu memang bersebelahan dengan makam leluhur masyarakat sidasari tersebut.

               Banyak Mitos yang beredar terkait dengan curug tersebut misalnya setiap musim Hujan meminta tumbal, banyak orang yang Hilang tanpa kesan ( keselong )bahkan sering diantara warga masyarakat sekitar mengalami kesurupan.

               Terlepas dari Mitos yang beredar,Curug ini memang cukup eksotik,letaknya yang tidak terlalu jauh dari jalan raya dan hanya sekitar 100m dari pemukiman warga, ditambah dengan alamnya yang masih Perawan serta belum tercemar,membuat curug ini punya dya tarik tersendiri terutama bagi anak remaja dan pelajar untuk melepas penat setelah seminggu terporsir dengan pelajaran.

               Seperti yang dilakukan anak-anak siswa SDN Sidasari 01pada akhir pekan bulan maret kemarin. Mereka dengan asyiknya berbasah-basah di aliran sungai yang airnya jernih ,tanpa menghiraukan baju dan kaos mereka, yang penting asiiik !

              Bagi anda yang belum pernah menikmati keindahan alam curug tersebut,alangkah baiknya mencoba mengunjunginya .dijamin betah dan ingin berlama lama berendam dalam sendang kuali yang persis berada dibawah curug ke dua dari empat curug yang sambung menyambung tersebut.

              Bagi yang tidak punya sepatu PDL, mesti hati -hati karena tebing sekitar curug sangat licin terutama sehabis turun hujan.Bagi yang berangkat bersama orang istimewanya, mesti erat-erat berpegangan tangan ,tapi ingat pesan nenek jangan keterlaluan .........!!!!!!!!!!!